Di tengah pandemic Covid-19 ini pemerintah mulai menerapkan New Normal, dimana masyarakat mulai menjalani perubahan perilaku yang baru. Perubahan pola hidup ini dibarengi dengan menjalani protokol kesehatan sebagai pencegahan penyebaran dan penularan COVID-19.
Terkait dengan masa New Normal ini kami memberikan panduan bagaimana cara memilih makanan sehat. Ini berisi informasi berharga tentang nutrisi untuk membantu menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat.
1. Pilih makanan kaleng yang sehat dan segar
Produk segar hampir selalu merupakan pilihan terbaik, tetapi ketika tidak tersedia ada banyak alternatif sehat yang mudah disimpan dan disiapkan.
Kacang kalengan dan buncis, yang menyediakan banyak nutrisi, dapat disimpan selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun, dan dapat dimasukkan dalam makanan dalam banyak cara. Ikan berminyak kalengan seperti sarden, mackerel dan salmon kaya akan protein, asam lemak omega 3 dan berbagai vitamin dan mineral.
Ini dapat digunakan dingin dalam sandwich, salad atau hidangan pasta, atau dimasak sebagai bagian dari makanan hangat. Sayuran kaleng, seperti tomat, memang cenderung mengandung jumlah vitamin yang lebih rendah daripada produk segar, tetapi mereka adalah pilihan bagus jika produk segar atau sayuran beku sulit didapat.
sayuran seperti kacang kering, kacang-kacangan dan biji-bijian, kacang polong juga bergizi, pilihan tahan lama yang lezat, terjangkau dan mengisi.
2. Pertahankan asupan buah dan sayuran
Membeli, menyimpan, dan memasak sayuran segar dapat menjadi tantangan dalam penguncian, terutama ketika orang tua disarankan untuk membatasi perjalanan di luar rumah. Penting untuk memastikan anak-anak masih mendapatkan banyak buah dan sayuran dalam makanan mereka.
Kapan pun dimungkinkan untuk mendapatkan produk segar, lakukanlah. Selain dimakan segar, buah-buahan dan sayuran dapat dibekukan jika memungkinkan dan akan mempertahankan sebagian besar nutrisi dan rasanya.
Menggunakan sayuran segar untuk memasak sup dalam jumlah besar, semur atau hidangan lainnya akan membuatnya lebih lama dan menyediakan pilihan makanan selama beberapa hari. Ini juga dapat dibekukan jika memungkinkan dan kemudian dipanaskan kembali dengan cepat.
3. Sediakan stok camilan sehat
Anak-anak sering makan satu atau dua camilan di siang hari. Daripada memberikan permen atau makanan ringan asin pada anak-anak, pilihlah opsi yang lebih sehat seperti kacang, keju, yoghurt (lebih disukai tanpa pemanis), telur rebus, atau pilihan sehat lain yang tersedia secara lokal.
Makanan-makanan ini bergizi, lebih mengenyangkan, dan membantu membangun kebiasaan makan sehat yang bertahan seumur hidup.
Baca juga : CARA MEMBERSIHKAN RUMAH ANDA UNTUK MENCEGAH PENYEBARAN CORONAVIRUS
4. Batasi makanan cepat saji (Makanan instant)
Meskipun menggunakan produk segar mungkin tidak selalu memungkinkan, cobalah untuk membatasi jumlah makanan olahan dalam keranjang belanja Anda. Makanan siap saji, makanan ringan dalam kemasan dan makanan penutup memiliki tingkat lemak jenuh yang tinggi.
Jika Anda membeli makanan olahan, lihat labelnya dan cobalah untuk memilih opsi yang lebih sehat yang mengandung nutrisi. Usahakan juga menghindari minuman manis dan sebaliknya perbanyak lah minum air putih.
Menambahkan buah atau sayuran seperti lemon, jeruk nipis, irisan mentimun ke dalam air adalah cara yang bagus untuk menambahkan sentuhan rasa ekstra.
5. Memasak Sendiri dan Makan Bersama Keluarga Menjadi Rutinitas yang Sehat
Memasak dan makan bersama adalah cara yang bagus untuk menciptakan rutinitas yang sehat, memperkuat ikatan keluarga dan bersenang-senang.
Di mana pun Anda bisa, libatkan anak-anak Anda dalam persiapan makanan – anak-anak kecil dapat membantu mencuci atau menyortir makanan sementara anak-anak yang lebih besar dapat melakukan tugas yang lebih kompleks dan membantu mengatur meja.
Usahakan sebisa mungkin tetap pada waktu makan sebagai keluarga. Struktur dan rutinitas seperti itu dapat membantu mengurangi kecemasan bagi anak-anak dalam situasi yang penuh tekanan ini.
Tags: Corona Virus, Home tips, makanan sehat