Apa yang harus dipertimbangkan ketika memutuskan untuk beli rumah atau sewa rumah?
Haruskah Anda membeli atau menyewa?
Mana yang lebih menguntungkan?
Pelajari aspek pro & kontra dari kedua opsi untuk membantu Anda membuat keputusan yang tepat!
Menyewa (Pro)
Membebaskan tabungan Anda
Dengan memilih menyewa daripada membeli, Anda tidak perlu menghabiskan tabungan untuk deposit dan biaya-biaya lainnya. Uang Anda bebas untuk dibelanjakan atau diinvestasikan di tempat lain. Tergantung di mana Anda menginvestasikan uangnya, Anda mungkin mendapatkan pengembalian investasi yang lebih besar daripada jika Anda membeli rumah.
Atau Anda mungkin merasa belum memiliki tabungan dan pendapatan bulanan yang cukup untuk melakukan pembelian?
Ini memberi Anda lebih banyak fleksibilitas
Menyewa memberi Anda fleksibilitas. Sebagai penyewa, Anda dapat dengan bebas pindah dari rumah ke rumah atau pindah lokasi setelah masa sewa berakhir. Hal ini tidak mungkin jika Anda membeli rumah.
Memungkinkan Anda untuk mendiversifikasi investasi Anda
Terutama untuk pembeli rumah pertama, seringkali berarti semua tabungan Anda akan digunakan untuk satu aset. Apakah Anda merasa nyaman dengan sebagian besar, jika tidak semua, tabungan Anda terikat dalam satu investasi?
Menyewa memungkinkan Anda menggunakan tabungan Anda untuk berbagai investasi. Dengan mendiversifikasi investasi Anda, Anda juga menyebarkan potensi risiko seminim mungkin.
Menyewa (kontra)
Sewa mungkin lebih mahal
Biaya sewa akan terus meningkat selama bertahun-tahun karena inflasi dan kenaikan harga properti. Tergantung di mana Anda tinggal, pembayaran KPR Anda pada awalnya mungkin lebih tinggi daripada biaya sewa, tetapi selama masa pinjaman, bunga yang dibebankan berkurang saat pokok dilunasi.
Banyak orang melunasi KPR-nya mereka di bawah 30 tahun. Tentu mereka masih memiliki biaya untuk pemeliharaan, tetapi mereka akan bebas dari pembayaran bulanan yang besar untuk tinggal di rumah mereka.
Jika Anda memilih kehidupan sewa, Anda akan selalu memiliki pembayaran sewa. Setelah Anda pensiun dan penghasilan Anda berkurang, mungkin sulit untuk menemukan uang dalam jumlah besar setiap bulan. Anda mungkin juga kurang mampu menyerap kenaikan sewa.
Tidak ada tabungan paksa
Jika Anda membeli dengan KPR, Anda harus membayar KPR Anda setiap bulan – memasukkan uang ke dalam aset yang kemungkinan akan meningkat seiring waktu. Dengan menyewa, Anda mungkin tergoda untuk membelanjakan uang cadangan daripada menyimpan atau menginvestasikannya.
Baca Juga : MENGAPA ANDA HARUS BERINVESTASI PROPERTI?
Membeli rumah (Pro)
Membuat Anda lebih stabil & bebas
Membeli rumah memberi Anda kepastian karena tidak ada risiko Anda akan dipindahkan oleh si pemilik. Penyewa tidak banyak bicara tentang berapa lama mereka dapat menempati properti sewaan di luar masa sewa. Tinggal di rumah sendiri juga memberi Anda kebebasan untuk merenovasi dan mendekorasi sesuka Anda.
Kenaikan harga rumah dari waktu ke waktu
Memiliki aset yang dapat meningkat nilainya dari waktu ke waktu lebih menguntungkan. Harga rumah secara konsisten meningkat setiap tahunnya, seperti halnya hunian di Pine Residence yang berada di Kawasan OCBD Bogor.
Dalam waktu 5-10 tahun, harga bakal melonjak dan investasinya akan sangat menggiurkan. Perlu Anda ingat bahwa kepemilikan rumah merupakan strategi investasi jangka panjang.
Gunakan ekuitas untuk rumah Anda
Ekuitas rumah adalah proporsi yang Anda miliki. Asalkan nilai rumah Anda meningkat, saat Anda melunasi pinjaman Anda, ekuitas Anda juga akan meningkat. Anda kemudian dapat menggunakan ekuitas untuk menginvestasikan dana dalam investasi seperti saham atau dana yang dikelola.
Membeli rumah (Kontra)
Anda akan membayar bunga
Bunga dan biaya yang Anda bayarkan selama masa pinjaman bisa menjadi signifikan. Bersiaplah dengan suku bunga yang fluktuatif selama jangka waktu pinjaman, terutama jika Anda memiliki suku bunga variabel atau jika periode suku bunga tetap Anda berakhir.
Ada biaya peluang
‘Opportunity cost’ adalah biaya untuk mengikat uang Anda di properti, ketika bisa digunakan atau diinvestasikan di tempat lain. Jika Anda memilih untuk sewa, Anda akan memiliki uang yang bisa disimpan untuk deposit dan pembayaran KPR.
Uangnya mungkin bisa dipakai untuk travelling, liburan, studi, atau bisnis Anda sendiri. Ini juga dapat digunakan untuk investasi lain yang berpotensi menghasilkan pengembalian yang lebih besar atau lebih cepat daripada properti residensial.
Mana yang menjadi pilihan terbaik untuk Anda?
Keputusan untuk membeli atau menyewa tidak sederhana. Ada banyak faktor berbeda yang perlu dipertimbangkan termasuk sumber daya keuangan, gaya hidup, kebutuhan keluarga, tujuan investasi, dan selera risiko Anda.
Keputusan terbaik yaitu dengan mengetahui secara mendalam keuangan Anda, jika Anda sudah sangat paham dengan keuangan yang Anda Kelola pasti Anda dapat memutuskan dengan mudah antara sewa ataupun membeli rumah baru.
