Kreativitas seorang anak dimulai dengan metode berpikir dan pemecahan masalah mereka. Tantangan untuk memperluas penalaran & pemahaman mereka tentang dunia, dengan lingkungan yang memungkinkan seorang anak jadi lebih percaya diri dengan pandangan dan pendapat mereka. Ada beberapa cara untuk mengembangkan kreativitas anak, yang sebagian besar dapat dimasukkan ke dalam kehidupan sehari-hari.
1. Biarkan anak Anda membuat pilihan sederhana
Seperti apa yang akan dimakan untuk makan malam atau ke mana harus pergi saat akhir pekan. Ini mendorong mereka untuk berpikir secara mandiri sekaligus melatih aspek kreativitas mereka.
2. Dorong kemandirian anak dari pengasuh
Gadget maupun televisi. Seorang anak yang terus-menerus di bawah kendali pengasuh, pengaruh gadget atau televisi akan berusaha lebih keras untuk bisa mandiri setalah dewasa.
3. Sediakan barang-barang yang dapat merangsang imajinasi mereka
Seperti perlengkapan menggambar, krayon, buku, atau perlengkapan kerajinan tangan lainnya.
4. Pikirkan beberapa ide kreatif dari barang-barang anak Anda.
Misalnya, tabung karton bisa jadi teleskop, menara, atau orang. Validasi semua ide si anak, pujilah untuk setiap imajinasi yang mereka ungkapkan.
5. Ajukan pertanyaan
‘Bagaimana Jika’ kepada anak Anda untuk memperluas pemahaman mereka dan membantu mereka merumuskan gagasan.
- Misal ‘Bagaimana jika orang bisa terbang?’ atau ‘Bagaimana jika orang tinggal di luar angkasa?’ atau ‘Bagaimana jika lumba-lumba berjalan di darat?’
- Libatkan anak saat mencari cara untuk membuat perbaikan pada sesuatu. Seperti misalnya ‘Bagaimana kita bisa membersihkan ruang tamu lebih cepat?’ atau ‘Bagaimana kita bisa mendapatkan air ke bunga tanpa menumpahkannya?’ atau ‘Apa yang bisa kita lakukan untuk membuat bola melambung lebih tinggi?’
- Membaca buku adalah kesempatan yang sangat baik bagi seorang anak untuk melatih kreativitas mereka. Tanyakan kepada anak Anda apa yang bisa terjadi selanjutnya, atau bagaimana karakter tokoh dalam buku tersebut (dan mengapa)
6. Bermain dengan anak Anda.
Bekerja sama untuk membuat skenario permainan dramatis, menggunakan item pengganti untuk alat peraga bila diperlukan. Bermain pura-pura memungkinkan anak-anak membayangkan hidup dari perspektif yang berbeda.
7. Biarkan Anak Anda Bermain di Luar Rumah
Meskipun kelihatannya anak Anda bermain lumpur atau kotor-kotoran lainnya hanya untuk membuat Anda bekerja lebih extra, sebenarnya ada banyak hal yang dipelajari. Ketika mereka selesai bermain, buat aturan bahwa mereka harus membantu membersihkan.
Baca juga : INI ALASAN MENGAPA ANAK HARUS BERMAIN DI LUAR
8. Terlibat dalam bercerita.
Mulailah sebuah cerita dan bergiliran membangunnya. Ikuti petunjuk anak Anda dalam suasana cerita yang seharusnya. Ekspektasikan sebagian besar cerita lebih pada sisi konyol dan mustahil. Karena ini hanya sebuah cerita, tidak ada ide yang terlalu mengada-ada.
Source : Wikihow