Kesalahan dekorasi mudah dilakukan, terutama saat mengatur furnitur. Ketika sebuah ruangan kosong, itu bisa tampak luar biasa, dan mengetahui di mana harus meletakkan segala sesuatu tidak dimiliki oleh semua orang.
Tetapi ketika Anda tahu apa yang boleh & tidak boleh dilakukan, ini bisa membuat tugas menata furnitur menjadi jauh lebih mudah.
Tidak mempertimbangkan area untuk tempat berbicara
Saat mengatur furnitur di ruang tamu, Anda harus ingat bahwa sofa dan kursi harus saling berhadapan dengan jarak yang ideal. Sehingga orang yang duduk di sana tidak harus berteriak, mencondongkan tubuh ke depan, atau menjulurkan leher untuk melakukan percakapan biasa karena jaraknya yang terlalu jauh.
Memblokir jendela
Cahaya alami penting di setiap ruangan, dan biasanya semakin banyak jendela, semakin baik. Sebagai aturan umum, Anda ingin menghindari meletakkan barang-barang di depan jendela sebanyak mungkin. Ketika cahaya terhalang, itu membuat ruangan terasa lebih kecil, lebih suram, dan lebih gelap.
Namun, ini bisa jadi rumit kalau Anda memiliki jendela setinggi plafond. Jika Anda terpaksa harus menempatkan furnitur di depan jendela, pastikan sisa cahaya alami tetap maksimal dengan penggunaan cermin maupun dinding reflektif.
Mendorong furnitur hingga menyentuh dinding
Jika Anda ingin ruangan Anda terlihat lebih besar, mendorong semua perabotan ke dinding bukanlah cara yang tepat. Melakukan hal itu tidak memberikan ruang bernapas dan itu bisa membuat area di tengah terasa luas.
Menarik furnitur dari dinding akan membuat area percakapan lebih intim dan menciptakan keseimbangan yang lebih baik.
Mengabaikan pentingnya arus lalu lintas dalam rumah
Saat Anda mengatur furnitur, Anda tidak boleh lupa tentang bagaimana orang akan mencapai dan mengelilingi semua itu. Tidak seorang pun harus menaikin barang atau tersandung satu perabot untuk mengakses yang lain.
Mereka juga harus bisa melewati ruangan tanpa harus mengambil rute zig-zag yang canggung. Pastikan Anda telah memperhitungkan ruang untuk pejalan kaki yang proporsional.
Baca juga : TERBUKTI, 5 CARA TERBAIK AGAR ANAK MERASA NYAMAN DI RUMAH BARU
Tidak ada zona aktivitas
Kesalahan umum adalah tidak mempertimbangkan zona aktivitas yang berbeda saat mengatur furnitur. Jika rumah Anda seperti kebanyakan fungsi rumah-rumah di Indonesia, di mana ruang tamu biasanya digunakan untuk lebih dari satu jenis aktivitas.
Mungkin tempat orang menonton TV, mengerjakan pekerjaan rumah, membayar tagihan rumah tangga, atau mengerjakan tugas-tugas kantor, maka fungsi ruang harus disesuaikan juga.

Kami mengambil salah satu contoh yang terdapat di Show Unit Pine Residence, bagaimana kami sangat memperhatikan ‘Zona aktivitas’ yang berbeda. Hal ini bertujuan untuk mengatur segala sesuatunya sesuai dengan kebutuhan spesifik setiap anggota keluarga.
Misalnya ruang keluarga yang juga berfungsi sebagai tempat menerima tamu, menonton televisi bersama anggota keluarga maupun aktivitas lainnya. Ruang keluarga yang berdekatan dengan ruang makan dan pantry juga membuat fungsi ruang ini lebih terasa personal.