RADAR BOGOR—PT. Sumitomo Forestry Indonesia dan PT. Olympic Bangun Persada (OCBD) berkolaborasi menghadirkan Morizora, hunian terbaik bernuansa Jepang yang memadukan kenyamanan tinggal di kota dengan ketenangan alam, didukung teknologi modern ramah lingkungan.
Morizora menawarkan desain rumah yang unik yang mengambil inspirasi dari keindahan arsitektur Jepang.
Tiap bagian mencerminkan keseimbangan antara tradisi Jepang dan kenyamanan modern, menciptakan ruang yang elegan dan tenang. Ini adalah tempat yang ideal untuk kehidupan yang penuh makna dan seimbang.
Morizora terletak di Jalan Raya Bogor, Talang, Kedunghalang, Bogor Utara, Kota Bogor. Itu adalah bagian dari kawasan. PT. Olympic Bangun Persada adalah proyek setelah Olympic Smart Warehouse, Olympic Renotel, dan Condotel Olympic di Sentul.
OCBD terletak di lahan seluas 25 ha yang memiliki akses tol langsung ke Tol Bogor Ring Road. Itu terhubung ke kawasan perumahan, bisnis, dan komersial.
Selain rumah, telah dibangun fasilitas olahraga Fullbelly Sport dan Fullbelly Eats, yang merupakan bagian dari gaya hidup yang lebih lengkap.
Morizora berasal dari pembangunan kawasan hunian berkelas yang memadukan teknologi ramah lingkungan dan hunian modern bernuansa Jepang dengan ketenangan alam sekitar.
Dalam bahasa Jepang, MORI berarti “hutan”. Geografis, Bogor dikelilingi oleh banyak hutan dan gunung, seperti Gunung Salak, Gunung Gede, Gunung Pangrango, dan Gunung Pancar. ZORA 空 (dibaca: Sora) berarti langit.
Selain dikelilingi oleh hutan dan gunung, Bogor juga memiliki suhu udara yang lebih sejuk dan langit yang lebih biru.
Morizora menawarkan tiga jenis rumah: Mejiro Mubai dengan luas tanah 84 m dan luas bangunan 100 m2; Hibari Unicorn dengan luas tanah 105 m2 dan luas bangunan 138 m2; dan Kiji Kii dengan luas tanah 120 m2 dan luas bangunan 156 m2.
Rumah ini terdiri dari dua lantai dan dihiasi dengan balutan nuansa Jepang berkat penggunaan material kayu utama yang meningkatkan kesan alami.
Proyek Morizora, yang dikelola oleh PT. One Sentral Bogor, menawarkan banyak manfaat bagi PT. Olympic Bangun Persada dan PT. Sumitomo Forestry Indonesia. Rumah hijau dengan konstruksi berkualitas tinggi adalah konsep yang diusung.
Di sela-sela Grand Agent Gathering di Fullbelly Eats, OCBD Bogor, Imelda Fransisca, Presiden Direktur PT. One Sentral Bogor, mengatakan filosofinya bukan hanya kembali ke alam, tetapi memberikan kembali kepada alam.
Salah satu contohnya adalah rumah-rumah di cluster Morizora yang dilengkapi dengan panel surya dan gas bawah tanah serta teknologi insolasi untuk melindungi mereka dari panas.
Rumah-rumah tidak lagi perlu menggunakan tabung gas yang berbau. Imelda menyatakan bahwa ini adalah ide baru untuk hunian yang lebih ramah lingkungan.
Selain itu, sebagai bukti komitmennya terhadap konsep hunian berkelanjutan, proyek ini telah menerima sertifikat green house. Target pasarnya adalah komunitas yang dekat dengan lokasi kelas satu, Bogor.
“Seperti di Pine Residence, mayoritas pembeli, sekitar 70-80 persen, adalah masyarakat Bogor yang bekerja di Jakarta,” ujar Imelda.
Meskipun mengusung konsep berkualitas ala Jepang, Imelda menegaskan bahwa harganya tetap terjangkau bagi konsumen kelas menengah.
Menurutnya, belum banyak hunian berkualitas tinggi yang dirancang dengan konsep Jepang di Bogor, berbeda dengan BSD yang sudah lebih maju, tapi harganya cukup tinggi dan tidak terjangkau untuk kelas menengah.
Imelda menyatakan bahwa Morizora menargetkan pasar menengah dengan harga jual mulai dari Rp2,3 miliar.
Dalam kesempatan yang sama, Fumihide Nakatsu, Presiden Direktur PT Sumitomo Forestry Indonesia, menyatakan bahwa perusahaan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup di Indonesia melalui kerja sama strategis.
PT. Sumitomo Forestry Indonesi telah berinvestasi dalam berbagai produk kayu, seperti plywood, particle board, wall panels, dan perdagangan, selama lebih dari lima puluh tahun di Tanah Air.
Nakatsu mengungkapkan betapa pentingnya bekerja sama dengan pengembang lokal dalam menghadapi tantangan pengembangan perumahan.
Proyek terbarunya, Morizora, dibangun bersama PT. Olympic Bangun Persada, pengembang kawasan OCBD Bogor, akan dibuka pada pertengahan November 2024 mendatang.
Morizora adalah contoh kerja sama arsitektural yang menggabungkan keahlian lokal dengan perspektif internasional.
Tiga arsitek terkenal dari Jepang, Takahiro Fuwa, Masatsugu Wada, dan Shoko Yuzawa, bekerja sama dengan firma arsitektur lokal Indonesia Sontani + Partners untuk mewujudkan visi ini.
Tujuan mereka adalah untuk membuat ruang hunian yang harmonis dan estetis yang memadukan tradisi arsitektur Jepang dengan kekayaan budaya Indonesia.
Semua hunian di Cluster Morizora memiliki sertifikasi EDGE Advanced, menunjukkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan dan pelestarian lingkungan.